Mengapa loker pintar memiliki lubang udara?

Loker pintar Menggabungkan lubang udara (slot ventilasi) untuk alasan fungsional dan keamanan kritis, dirinci di bawah ini:

1. Cegah penumpukan suhu/kelembaban
Penghindaran kondensasi: Perangkap udara hangat yang terperangkap.
Disipasi panas: Elektronik (mis., Bank listrik) yang tersisa di dalam bisa terlalu panas tanpa aliran udara, menciptakan bahaya kebakaran.

2. Pastikan sirkulasi udara dasar untuk organisme hidup
Entri PET/Serangga yang tidak disengaja: Hewan kecil atau serangga dapat memasuki loker selama pemuatan. Ventilasi menyediakan oksigen untuk mencegah mati lemas.
Keselamatan biologis: Barang -barang yang mudah rusak (makanan, tanaman) membusuk lebih cepat di udara stagnan, menghasilkan bau atau bakteri berbahaya.

3. Kesetaraan tekanan
Stabilitas Operasi Pintu: Perubahan tekanan udara mendadak (mis., Pintu membanting) dapat membuat efek hisap/vakum. Ventilasi memungkinkan asupan udara/melarikan diri, memudahkan penutupan pintu.
Adaptasi Altitude: Di daerah pengangkatan tinggi, ventilasi mencegah ketidakseimbangan tekanan udara yang dapat melengkung pintu atau mengikat kunci.

4. Dispersi Fume Kimia
Material off-gassing: Barang-barang yang baru diproduksi (mis., Kain plastik, yang diolah) dapat melepaskan senyawa volatil. Ventilasi mengencerkan asap terkonsentrasi.
Residu pembersih: Disinfektan residu yang digunakan pada interior loker dapat memancarkan iritasi tanpa aliran udara.

5. Kepatuhan dengan Standar Keselamatan
Protokol Keselamatan Anak: Standar Internasional (seperti ISO) Mandat Ventilasi untuk Mitigasi Risiko mati lemas jika anak -anak memasuki loker.
Peraturan Transportasi: Loker yang Digunakan untuk Logistik Harus Menyelaraskan Dengan Norma Ventilasi Kontainer Kargo.